Selasa, 16 Maret 2010

converse

2008 adalah tahun yang paling ditunggu dan bersejarah bagi Converse Inc. Karena di tahun ini, merek dunia yang popular dan ikonik ini, genap berusia 100 tahun. Lalu sebenarnya apa itu Converse ?

"Converse adalah sebuah perusahaan alas kaki yang pertama kali konsisten di bidang olahraga dan rock and roll," kata Jack Boys, Converse CEO Internasional.

Yup.... semua diawali dari penemuan sepatu Allstar di tahun 1917, lalu lahirnya team basket Afrika-Amerika di tahun 1920 dan 1930, hingga lahirnya kebudayaan rock and roll yang notabene semua personilnya menggunakan Converse sebagai alas kaki menuju kemashyuran.

Dan sejarah tentang converse serta keoriginalitas tokoh-tokoh yang menggunakannya diwujudkan dalam wujud produk, promosi, display toko dan komponen on-line lainnya di sepanjang tahun.

Sekarang, semua hal tersebut diawali dengan momentum yang menggembirakan dengan kelahiran kembali dalam performa olahraga basket. Dimana Converse mengembangkan kolaborasi untuk produk alas kaki dengan John Varvatos, salah satu dari desainer fashion terkenal di dunia untuk menciptakan koleksi converse pilihan untuk pria dan wanita yang disebut Converse oleh John Varvatos di musim gugur 2006.

Kini di usianya yang 100 tahun, Converse terus memantapkan posisi sebagai brand sepatu lifestyle nomor satu di dunia. Sederet program pun dirilis di sepanjang tahun 2008.

Lihat saja Converse 1HUND(RED) Artist, program global dalam sebuah proyek desain untuk merayakan dan meneruskan program dukungan Converse terhadap (PRODUCT) RED di sepanjang tahun 2008.

Program ini diikuti oleh kumpulan desainer di seluruh dunia, yang berasal dari berbagai macam profesi dan reputasi dari pelajar seni sampai desainer profesional. Selain itu juga diikuti indie band, sampai penyanyi rock dan desainer grafis serta desainer fashion.

"Converse 1HUND(RED) artist memberikan kesempatan kepada mereka untuk mewujudkan karya kreatif mereka untuk menciptakan rangkaian koleksi sepatu Converse (PRODUCT)RED dengan tujuan untuk merayakan tradisi dan mendukung program global dalam melawan AIDS, tuberkolosis, dan malaria," kata Brand Manager Converse Indonesia, Anastasia Irene kepada rileks.com, Sabtu, 29/3-2008.

Kali ini, kata wanita yang kerap disapa Irene menambahkan, even Converse Century ini juga akan diwarnai dengan peluncuran buku sejarah untuk menampilkan koleksi terbaik dari merek Converse di sepanjang 100 tahun ini.

"Rangkaian cerita ini turut menyampaikan koleksi Rosie di tahun 1940-an, dan referensi dan keikutsertaan dalam perang dunia kedua. Buffalo Check Plaid dan Ombre Plaid mengingatkan kita kembali kepada tren yang populer di tahun 1950-an, sedangkan koleksi Wrestling dan Scout menandakan keikutsertaan Converse dalam kedua aktivitas tersebut," paparnya.

Mengenai acara di Indonesia sendiri, sambungnya, Converse baru-baru ini mengadakan program "Kenapa Gue Suka Converse", sebuah program valentine yang bertujuan untuk mengumpulkan alasan-alasan khusus mengapa konsumen menyukai Converse.

"Bertepatan dengan acara perkenalan toko baru dan program Converse Century, kami membagi-bagikan hadiah buat 100 orang pertama yang datang dan menggunakan produk Converse," pungkas Irene sembari menginformasikan penjualan Converse Indonesia dan Jepang menduduki peringkat teratas di Asia Pacific.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar